Sustainable Livelihood
BISA Indonesia berupaya menerapkan prinsip pendekatan penghidupan berkelanjutan (sustainable livelihoods). Bermitra baik dengan sektor publik dan swasta, program BISA Indonesia berpusat pada masyarakat, bertumpu pada kearifan lokal, melibatkan pemangku kepentingan di berbagai level, dan mengedepankan aspek berkelanjutan. Melalui itu semua BISA Indonesia berharap dapat turut berkontribusi menyiapkan masyarakat Indonesia yang tangguh dan berdaya mengelola potensi wilayahnya.
Setiap manusia dimanapun di bumi ini pasti berusaha mempertahankan ke-exist-annya untuk bertahan hidup. Untuk itu manusia bergantung pada pekerjaan, kebutuhan hidup, pendapatan dan mata pencaharian mereka. Namun pada beberapa tahun terakhir, masyarakat terpaksa kehilangan mata pencaharian mereka dan pendorong utama hilangnya mata pencaharian ini adalah ketidak berlanjutan penghidupan masyarakat yang diakibatkan karena kekurangan sumber daya, minimnya akses kemitraan, konflik sosial, kurangnya kapasitas individu, serta sedikitnya akses layanan pengetahuan bisnis.
Kami tahu bahwa solusi dari masalah ini adalah dengan menanamkan gagasan “sustainable livelihoods” sebagai konsep dalam pembangunan desa dan kemiskinan. Kami percaya bahwa konsep ini dapat membantu masyarakat lebih memahami konteks dan sistim penghidupan masyarakat miskin dan marjinal dalam program pembangunan yang lebih bermartabat. Melalui pendekatan livelihood ini, maasyarakat akan berdaya secara berkelanjutan dengan cara mengoptimalkan sumberdaya yang mereka miliki bersama.
Livelihood sendiri berarti aset atau modal baik berupa alam, manusia, finansial, sosial, maupun fisik. Sehingga livelihood juga mampu memberikan gambaran realitas kondisi masyarakattidak hanya dari aspek permasalahan/kebutuhan, tetapi secara komperhensif juga berbagai aspek modal yang dimiliki masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai tambah yang signifikan kepada masyarakat. Selain nilai tambah, sustainable livelihoods juga mampu meningkatkan keterampilan masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan. Dalam ranah sosial, akan tercipta keharmonisan diantara masyarakat melalui kegiatan yang produktif.
BISA Indonesia membantu melindungi masyarakat dari ke-exist-annya dari mempromosikan kegiatan sustainable livelihoods seperti memproduksi kopi yang ditanam atau berpartisipasi dalam ekowisata, hingga membantu masyarakat setempat menciptakan kreasi alam yang lebih berkelanjutan. Kami harap pendekatan ini akan mendorong perdebatan yang lebih luas tentang bagaimana masyarakat dapat meningkatkan upaya kesejahteraan mereka melalui pendampingan masyarakat mandiri dan inisiatif efektif yang berkontribusi terhadap penghidupan berkelanjutan.
